Xiaomi adalah salah satu merek ponsel ternama didunia. Selain dikenal dengan produknya yang "price-to-performance", Xiaomi juga dikenal lewat kustomisasi antarmuka Android mereka yang cukup menarik, yaitu MIUI. Kustomisasi Android MIUI sendiri tak diragukan lagi kemampuannya.
MIUI (Wikipedia.org) |
Hal itu karena ia dilengkapi dengan segudang fitur, bahkan Xiaomi juga kerap memberikan update alias pembaharuan MIUI kepada konsumen mereka tiap beberapa waktu sekali. Tapi disamping itu ternyata tak semua update MIUI yang digulirkan Xiaomi dibetahin konsumennya.
Karena rupanya ada segelintir pengguna Xiaomi yang mengalami beberapa keluhan setelah melakukan update MIUI, entah itu baterai yang jadi lebih boros, perangkat mudah panas, sulit menerima sinyal operator, notifikasi tak aktif atau bug-bug lainnya.
MIUI (Wikipedia.org) |
Ya, meskipun harus diakui tidak semua pengguna Xiaomi merasakan hal yang sama tapi tetap saja hal itu membuat pengalaman bermain smartphone jadi berkurang. Oleh karena itu, beberapa dari mereka berpikir untuk melakukan downgrade MIUI ke versi sebelumnya.
Tapi meskipun demikian, ternyata melakukan downgrade MIUI tertentu itu tak mudah dilakukan, apalagi kalau mereka yang kurang pengalaman. Hal demikian karena untuk melakukan downgrade itu diperlukan semacam rangkaian proses, mulai dari Unlock Boot Loader(UBL)-Root-TWRP/Flashing dan sebagainya.
Kalau yang sudah berpengalaman sih, ya gak panjang pikir. Tapi kalau mereka yang termasuk sebagai orang yang pemula dalam masalah oprek sistem, tentu ini akan jadi hal yang memusingkan, terlebih ada risiko yang harus ditanggung kalau ada salah langkah, ya apalagi kalau bukan bootloop.
Tapi nih ya, kalau kalian termasuk sebagai seorang pemula yang ngotot banget mau downgrade MIUI tapi gak mau ribet, ternyata ada cara simpel loh untuk melakukannya yaitu dengan memanfaatkan fitur Updater (pembaruan) yang ada didalam MIUI itu sendiri.
Walau pun, kayaknya gak nyambung sih (updater kok dibuat downgrade) tapi ternyata itu benar-benar bisa dilakukan loh. Saya sendiri sudah membuktikanya, yaitu dengan downgrade dari MIUI versi 9.2.2.0 ke versi 9.0.5.0 dan alhasil semuanya berjalan lancar. Prosesnya kira-kira berlangsung selama kira-kira 15 menit.
Kalau kalian mau melakukan downgrade MIUI, sebaiknya sebelum melakukan hal itu kalian harus memastikan beberapa hal berikut ini sudah terpenuhi:
- Downgrade MIUI via updater masih dalam 1 sistem operasi Android (Noughat ke Noughat) atau dalam satu varian MIUI (MIUI 9 ke MIUI 9). Sehingga kalau kamu mau downgrade dari MIUI 9.0.5.0 (Noughat) ke MIUI 8.2.1.0 (Marsmallow), maka tidak akan bisa.
- Backup data penting terlebih dahulu buat jaga-jaga (cadangin data).
- Memiliki file recovery MIUI (bisa kalian unduh lewat sini).
- Pastikan baterai dalam kondisi sehat dan kapasitas setidaknya diatas 80%.
- Segala risiko kalian tanggung sendiri.
Cara Downgrade MIUI dari Updater Tanpa UBL, Root atau Flashing dari Komputer
- Buka fitur updater (pembaruan) bawaan MIUI Xiaomi.
- Aktifkan data seluler/WiFi.
- Tekan 3 buletan yang ada dipojok kanan atas.
- Tekan "Pilih paket pembaruan" lalu pilih File Recovery yang telah kalian download.
- Tunggu proses lalu pilih "Ya" jika ada pemberitahuan kalau perangkat mau restart (memulai ulang).
- Saat perangkat smartphone sedang proses downgrade jangan pernah mematikannya atau memulai ulang dengan menekan tombol power, karena hal itu bisa menyebabkan perangkat smartphone menjadi bermasalah. Tunggu saja beberapa menit kemudian hingga;
- Selesai.