Mengonsumsi makanan memang sudah menjadi kebiasaan dan sebuah keharusan, karena dengan melakukan rutinitas ini, maka kekuatan tubuh dan asupan gizi di tubuh kita menjadi tetap terjaga serta terpenuhi.
Dalam melakukannya, tak semua makanan itu layak kita konsumsi, pasalnya banyak dari makanan-makanan yang ada tak terjamin kehigienisan, apalagi keamanannya. Dan bahkan tak jarang pula kerap terjadi kasus-kasus keracunan yang disebabkan karena mengonsumsi makanan tertentu, yang dianggap aman padahal justru sebaliknya.
Benar, makanan memang bisa menjadi pemicu keracunan. Tetapi, perlu juga Anda tahu bahwa penyajian terhadap makanan yang salah dan kehigienisan yang tak terjamin juga akan menyebabkan masalah ini. Dan tentunya kita semua tak ingin ini anak atau keluarga kita keracunan makanan. Nah, maka dari itu ada baiknya kita mengetahui makanan apa yang berpotensi menjadi racun berikut ini.
1. Daging
Tak diragukan lagi, daging memang merupakan makanan yang sangat disenangi oleh banyak orang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa, rata-rata mereka semua menyukainya.
Daging, seperti daging sapi, kambing, atau kerbau sebenarnya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun sayangnya, jika mengonsumsi daging mentah, termasuk itu susu dan telur, maka potensi kontaminasi oleh bakteri E.coli akan mengintai Anda. Oleh karena itu makanya kita dianjurkan untuk memasaknya terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daging.
(Baca Juga: Inilah Makanan Pembunuh Kolesterol )
2. Es krim
Jika ditawarkan Es krim, sepertinya semua orang akan mengangguk, Ya !
Namun, pernahkah anda tahu bahwa Es krim pernah disangkut pautkan dengan 75 macam wabah yang tak lain dikarenakan bakteri Salmonella dan Staphylococcus. Dan Bahkan di tahun 1994 pernah 224 ribu orang keracunan karena Es krim, yang pada saat itu Es krim itu di angkut di Truk yang membawa telur nonpasteurized yang dipergunakan untuk membuat es krim tanpare-pasterurisasi.
Ikan tongkol adalah jenis ikan laut yang berpotensi berbahaya, karena ikan ini dapat dengan mudah terkontaminasi scombrotoxin, yang dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan, seperti; sakit keala, kemerahan serta kram. Ikan jenis ini jika di tempatkan pada temperatur diatas 60 derajat, maka ikan akan mengeluarkan toksin (zat racun) yang tak bisa dihancurkan, meski dimasak. Dan dari hal itulah, sangat dianjurkan untuk segera memasaknya setelah ditangkap atau dibeli di pasar. Selain itu, cara lain untuk menghindari hal itu, yaitu dengan menyimpannya di ruangan pendingin atau lemari pendingin jika ingin mengolahnya di lain waktu.
(Baca Juga: Ini Fakta-fakta Mengerikan Alzheimer )
4. Tiram
Tiram dikenal mampu menaikkan gairah pria, akan tetapi tiram bisa menimbulkan penyakit seperti, diare, mual dan muntah. Penyakit ini tak akan datang apabila penyajian atau pengolahan tiram benar-benar higienis.
5.Telur
Telur mengandung banyak protein yang berdampak baik bagi tubuh. Tapi masalahnya, telur mudah terkontaminasi oleh bakteri salmonella yang mampu mengakibatkan penyakit.
Meski berpotensi menjadi racun, tetapi membersihkan serta memasak telur dengan benar, akan membunuh bakteri itu, sehingga potensi keracunan akan makanan akan kecil. Selain itu, cobalah untuk menghindari konsumsi makanan olahan yang mengandung telur mentah, seperti adonan kue.
6. Keju
Mengonsumsi keju mungkin adalah sebuah kebiasaan bagi sebagian orang, tapi bagi ibu hamil sebaiknya cobalah untuk menjauhi makanan satu ini. Karena dikhawatirkan jika makanan ini dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil maka akan berakibat fatal, yakni keguguran. Kontaminasi daripada bakteri Salmonella atau Listeria adalah dalang dari hal itu(Baca Juga: Cegah Asam Urat dengan Cara Simple Ini)
7. Kentang
Kentang juga berpotensi menjadi racun, apalagi pada salad kentang yang ada pada sejumlah restoran. Salad kentang ini harus diwaspadai karena dikhawatirkan adanya proses kontaminasi silang atau perpindahan kuman dari makanan jenis lain, yang dapat menimbulkan kentang terkena oleh bakteri jenis shigella, listeria, salmonella dan E. Coli.
Sayuran hijau (sumber/viva) |
Sayuran hijau merupakan makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, karena pastinya manfaat yang terkandung di dalamnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun begitu, tapi perlu juga kita ketahui bahwa sayuran hijau juga berpotensi menjadi racun bagi tubuh. Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit, tercatat sekitar 8.836 kasus keracunan antara tahun 1998-2008.
Sayuran hijau sangat mudah tercemar (kontaminasi) oleh kotoran, oleh karenanya untuk menghindari terjadinya keracunan, hendaknya terlebih dahulu untuk mencuci sayuran hijau sampai bersih sebelum mengolahnya.
Meskipun ke delapan makanan di atas berpotensi menjadi racun, akan tetapi sebenarnya, kebersihan (higienis), pengolahan yang tepat serta penyajian yang benar terhadap kedelapan makanan tadi, sebenarnya akan menghilangkan risiko dari keracunan makanan.