 |
| Ilustrasi Jomblo |
Hinaan atau sindiran yang biasa menghujam para Jomblo ini ada banyak sekali contohnya bahkan karena saking banyaknya sampai-sampai ada salah satu di antaranya yang mungkin sangat dikhawatirkan oleh para Jomblo.
Namun, di samping banyaknya hinaan yang datang, ada pula mitos-mitos yang berkembang pesat yang mungkin muncul karena adanya kekhawatiran dari perasaan para Jomblo. Lalu, apa sajakah mitos-mitos tersebut, berikut 3 mitos sesat yang sering dihadapi oleh para Jomblo :
1. Menemukan Pasangan akan membuat diri menjadi lengkap
Sering sekali para jomblo yang merasa hidupnya kurang lengkap tanpa adanya pasangan. Ini sebenarnya terjadi karena dasarnya hanya pikiran Andalah yang membuat Anda selalu merasa kurang atau karena iri melihat keberhasilan orang lain, lantas pikiran Anda pun selalu merasa tak lengkap.
Menemukan pasangan memang bukan hal yang salah, Namun bukan berarti pasangan tersebut akan menjadi ‘obat’ dari masalah yang ada pada diri Anda. jika Anda memang benar-benar ingin memiliki pasangan alangkah baiknya Anda harus menerapkan sifat pribadi mandiri serta bahagia.
2. Pernikahan adalah segalanya
Setiap orang dianjurkan untuk menikah, tapi bukan berarti Anda menujukan pernikahan adalah hal segalanya. Ini karena pernikahan terkadang adalah sebuah tekanan yang mungkin pernah dirasakan oleh sebagian dari para jomblo wanita yang tatkala mereka harus dipaksa menikah dan memiliki anak, terlebih lagi jika teman-teman dekatnya sudah lebih mendahului dirinya dalam melangsungkan pernikahan. Namun, jangan juga Anda jadikan pernikahan sebagai perlombaan tentang siapa yang lebih dulu maka ialah yang menang. Tapi, jika memang belum memiliki pasangan, jangan berkecil hati dulu, dan cobalah berusaha lagi untuk menemukan pasangan dan coba juga untuk fokuskan hidup Anda pada kebahagiaan dan pencapaian hidup Anda
3. Single itu menyebalkan
Single atau jomblo itu sebenarnya tak selalu menyebalkan, perasaan menyebalkan ini sesungguhnya hadir saat Anda merasa sendiri atau tak memiliki teman curhat. Jadi cobalah manfaatkan waktu muda Anda untuk memperbanyak teman baru, atau kejar karir yang pernah Anda impikan selama ini. Selain itu, coba untuk menikmati masa singlet Anda untuk melakukan hal positif yang mungkin tak bisa dilakukan saat Anda telah menikah nanti.
Meskipun kita sering mendengar istilah tentang jomblo itu adalah nasib, cobalah pikirkan apakah yang mengatakan demikian itu tahu nasib masa depan seseorang. Jadi, pada dasarnya Anda harus sabar dalam menghadapi cobaan, bila perlu lakukanlah hal-hal yang bisa menyemangati Anda.