Ilustrasi masakan/makanan restoran |
Oleh karena itu, maka tak heran bila banyak orang yang menyukai masakan dari restoran, bahkan karena saking enaknya hingga saat ini banyak pula restoran-restoran yang kini mulai menjamur di berbagai tempat sehingga tempatnya pun menjadi semakin mudah diakses.
Namun, terlepas dari itu semua ternyata ada bahaya tersembunyi dibalik rasa Nikmat dan lezat dari masakan asal restoran, oleh karena itu berikut ini ada beberapa bahaya dibalik nikmatnya masakan restoran yang perlu anda ketahui menurut informasi dari ivillage.
Bahan Tambahan
Menurut hasil dari penelitian menunjukkan bahwa makanan restoran ditemukan pada makanan cepat saji. Misalnya saja kombinasi antara garam atau lemak pada kentang goreng, atau juga pada es krim yang kombinasinya dari gula dan lemak. Pada makanan seperti ini biasanya sengaja ditambahkan lemak, garam, gula secara berlebih yang tujuannya agar rasa menjadi berbeda dan lebih enak jika dibandingkan dengan makanan hasil masakan sendiri.
Makanan seperti di atas memang tak berbahaya jika dikonsumsi sesekali, namun jika berlebihan maka akan berdampak pada kesehatan tubuh, misalnya saja pada kelebihan garam yang justru akan berisiko pada tekanan darah tinggi (hypertensi) dan mengurangi kepadatan tulang bagi penderita osteoporosis. kemudian gula yang berlebihan juga akan timbulkan risiko diabetes, gigi keropos dan juga kegemukan (obesitas). Terakhir adalah lemak jika berlebih maka akan berisiko pada tersumbatnya pembuluh darah, asam lambung naik, sakit jantung, dan gemuk.
Takaran Garam
Makanan memang terasa hampar jika tak dibumbui sesuatu seperti halnya garam. Garam memang merupakan salah satu bumbu penambah rasa yang penting digunakan di sajian berbagai masakan. Namun, sayangnya tak jarang dari restoran menggunakan bumbu ini sampai berlebih. Tapi, karena juru masak memiliki trik memasak yang khusus dan dari berbagai tambahan bumbu-bumbu lain, maka rasanya pun tak asin. Pada biasanya beberapa makanan dari restoran, umumnya memiliki kadar garam yang lebih sampai dari makanan yang mempunyai kandungan garam sampai 2x lebih banyak ketimbang jumlah yang disarankan sekitaran 2.300 mg per hari.
Kadar Lemak
Dari sejumlah restoran tak jarang menggunakan lemak yang tujuannya untuk menjadikan makanan terlihat segar. Memang hal ini akan tampak wajar, tapi bila banyak orang yang tak tahu tentang hal ini tentu saja akan menimbulkan risiko penyakit lain yang berkaitan dengan lemak seperti obesitas.
Jumlah Kalori
Setiap restoran umumnya akan menampilkan jumlah kalori pada sajian makanan pada menunya. Ada yang kadar kalorinya banyak ada juga yang rendah. Namun, terkadang sebagian orang jarang memperhatikan bahkan tak menahu tentang hal ini. padahal ketika tubuh konsumsi 350 kalori, sebenarnya ini merupakan kadar atau jumlah kalori yang cukup besar.
Jumlah kalori yang besar ini biasanya dipicu karena penambahan garam atau gula yang sering kali terlewat dari tes kalori yang biasanya disebabkan oleh para juru masak yang sibuk memilih untuk menyelesaikan masakan daripada memperhitungkan kadar kalori pada makanan. Di samping hal itu juga, tak semua restoran selalu mengontrol jumlah kalori pada masakan di setiap hari.
Untuk melaksanakan kebiasaan hidup sehat bukan berarti Anda tak boleh mengonsumsi makanan restoran, tapi yang harus lebih diperhatikan adalah jumlah porsi makanan dan juga kadar kandungan yang ada di dalamnya yang harus di jaga. referensi